Grok 4: Kecerdasan Buatan Terbaru dari xAI yang Siap Menantang GPT-4o

Pada 17 Februari 2025, xAI merilis Grok 4, model kecerdasan buatan generasi baru yang menantang GPT-4o dari OpenAI dan Gemini dari Google. Teknologi ini langsung menarik perhatian karena menghadirkan AI percakapan canggih dengan performa cepat, akses real-time, serta kemampuan penalaran tingkat lanjut.

Fitur Utama

1. Kemampuan Penalaran Tingkat Tinggi
   xAI membekali Grok 4 dengan metode Chain of Thought. Cara ini membantu AI memecahkan masalah kompleks secara bertahap. Dengan begitu, hasil jawabannya lebih logis, jelas, dan mudah dipahami.
2. Pemrosesan Data Real-Time
   Integrasi dengan platform X dan web membuat AI ini mampu mengakses informasi terbaru secara langsung. Selain itu, fitur tersebut membantu pengguna mengambil keputusan cepat berbasis data terkini.
3. Performa Super Cepat
   Superkomputer Colossus memberi tenaga besar untuk AI ini. Grok 4 mencapai kecepatan 1,5 petaflops, tiga kali lebih cepat dari generasi sebelumnya. Karena itu, dengan jendela konteks 128.000 token, AI dapat memproses data besar secara efisien.
4. Aplikasi Multifungsi
   Teknologi ini mendukung DeepSearch (pencarian mendalam), pembuatan kode, dan ringkasan informasi. Selain untuk penelitian, fungsinya juga bermanfaat bagi pengembangan maupun kebutuhan profesional.
5. Akses Mudah dan Fleksibel
   Pengguna dapat memilih paket Premium+ di platform X seharga 40 dolar per bulan. Di sisi lain, xAI juga menyediakan paket SuperGrok 4 untuk performa lebih tinggi.

Pengakuan dari Elon Musk

Elon Musk menyebut inovasi ini sebagai “AI paling cerdas”. Menurutnya, Grok unggul di tes matematika, sains, dan pemrograman. Lebih penting lagi, ia menekankan bahwa tujuan utama Grok adalah mempercepat pemahaman manusia tentang alam semesta melalui kolaborasi dengan kecerdasan buatan.

Apa yang Membuat Grok 4 Unggul?

Jika dibandingkan dengan GPT-4o atau Gemini, Grok 4 memadukan kecepatan, penalaran, dan akses real-time. Oleh karena itu, kombinasi tersebut membuatnya menjadi salah satu kandidat terkuat dalam persaingan AI generasi terbaru.